Dinkes Inhil Melalui UPT Puskesmas Kuala Lahang Berikan Materi Khusus Tentang Kesehatan Reproduksi Wanita

TRANSMEDIARIAU.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Kab Inhil) melalui UPT Puskesmas Kuala Lahang, dr Oryza Triliyani dipercayakan memberikan materi khusus terkait kesehatan reproduksi wanita pada kegiatan arisan rutin bulanan Pengurus dan Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan Gaung, di Aula Kantor Camat Gaung, Sabtu (6/11/2021) Siang.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Asmaneyri Yuliargo.,S.Pd, yakni Istri Camat Gaung. Beliau tersebut adalah Ketua TP PKK Kecamatan Gaung dan juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Gaung.

Dalam kesempatan itu, dr Oryza Triliyani menjelaskan bahwa yang dimaksud Reproduksi Kesehatan Wanita adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh, dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta prosesnya.

“Ada empat masalah organ reproduksi yang harus diketahui, diantaranya adalah, Pertama Kanker Serviks, Kedua Gangguan menstruasi (Amenore primer dan Amenore skunder), Ketiga Kanker Ovarium, dan Keempat ada Kanker Endometrium,” Ujar dr Ory menjelaskan kepada awak media.

Ditempat yang sama, dr Ory menjelaskan bahwa masalah yang sering terjadi pada organ reproduksi wanita disebabkan adanya gangguan pada fungsi organ reproduksi wanita.

“Biasanya disebabkan oleh keputihan, stres berlebihan pada wanita, makanan dan minuman yang kurang baik bagi kesehatan (Alkohol, Narkoba dan lainnya), berat badan yang kurang ideal. Apabila itu tidak dijaga maka akan selalu ada masalah kesehatan terhadap organ kewanitaan,” Papar Oryza Triliyani.

Terakhir, dr.Ori menyarankan agar selalu menjaga kesehatan dan secara rutin melakukan konsultasi kepada pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas terdekat atau di Rumah Sakit.

“Mari jaga kesehatan dengan baik, hindari stres berlebihan, hindari konsumsi alkohol, narkoba, merokok, dan berat badan berlebihan yang bisa memicu timbulnya masalah pada organ reproduksi kewanitaan,” Tukasnya. (Adv/DinkesInnhil)