Pemkab Inhu Gelar Rakor Rencana Pembangunan Jalan Elak di Peranap

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat koordinasi dan presentasi rencana pembangunan jalan elak/alternatif di Kecamatan Peranap.

Rakor diadakan di ruang rapat Thamsir Rachman Lt. 4 Kantor Bupati Inhu, Selasa (25/10/22).

Adapun pokok pembahasan dalam rapat tersebut adalah penetapan harga tanah yang akan dipakai untuk jalan dengan para pemilik tanah dan meminta tanggapan perusahaan yang ada di Kecamatan Peranap terkait harga tanah dan biaya-biaya lain yang diperuntukkan bagi pembangunan jalan elak tersebut.

Diketahui bahwa pembangunan jalan elak di Kecamatan Peranap adalah swakelola murni yang melibatkan seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Peranap.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evy Irma Junita Manurung, S.K.M., M.Kes. yang memimpin rapat tersebut mengatakan pembangunan jalan elak/alternatif merupakan langkah penting untuk mengalihkan truk-truk perusahaan agar tidak melintasi kota Peranap.

Berdasarkan hasil survey di lapangan, pembuatan jalan elak diperkirakan sepanjang 3,050 meter. "Karena itu perlu dibuatkan MoU antara pemerintah kecamatan dengan perusahaan agar program ini dapat berjalan dengan baik," katanya.

Dari rapat tersebut disepakati bahwa lahan yang ada di pinggir jalan lintas provinsi Kecamatan Peranap Desa Semelinang Darat dengan estimasi sementara luas lahan ± 20 M2 X 200 M2 = 4.000 M2 disepakati harga 4000 M2 x Rp. 200.000 = Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah). Pembayaran akan disesuaikan dengan data ril di lapangan (ukur ulang).

Kemudian lahan yang di belakang, dari desa Gumanti keluar ke jalan provinsi seluas 2.167 M2 X 20 M2 = 43.340 M2 x Rp. 90.000 (sembilan puluh ribu rupiah) estimasi hitungan sementara sebesar                 Rp. 3.900.600.000 (tiga milyar sembilan ratus juta enam ratus ribu rupiah). Pembayaran akan di hitung ulang berdasarkan keadaan ril di lapangan (ukur ulang)

"Terhadap kesepakatan itu, pihak perusahaan akan diberi waktu maksimal dua minggu untuk memberi jawaban terhadap ganti rugi tanah," terangnya.

Selanjutnya Pemerintah Daerah melalui tim koordinasi akan melaksanakan rapat mediasi lanjutan dengan menghadirkan owner masing-masing perusahaan untuk memperoleh tindak lanjut pembangunan jalan elak/alternatif di Kecamatan Peranap.

Hadir Camat Peranap, Yusri Erdi, Kapolsek Peranap, Bahagia Ginting, Danramil 05 Peranap, Revolkar, Perwakilan PT. MSAG, Perwakilan PT. Bukit Asam, Perwakilan PT. Anugrah Riau Coal, Perwakilan PT. Artelindo Wiratama, Perwakilan PT. PIR,  Ketua Tim Pembangunan Jalan Elak, Kades Gumanti, Kades Semelinang Darat, Lurah Peranap, Para pemilik tanah dan Dinas terkait. (Arlendi)