Sebanyak 33 Kasus Sifilis di Inhil, Dinas Kesehatan Komitmen Cegah Penularan

TRANSMEDIARIAU.COM - Selama periode Januari-Mei 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau mendapati 122 kasus penyakit sifilis atau raja singa dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di wilayah provinsi tersebut. Dari total kasus tersebut, Kabupaten Indragiri Hilir menyumbang 33 kasus, menempati peringkat kedua setelah Dumai dengan total 43 kasus. 26/06/23

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus penyakit sifilis terus meningkat selama lima tahun terakhir (2016-2022). Jumlah kasus meningkat dari 12 ribu menjadi hampir 21 ribu, dengan penambahan kasus rata-rata sekitar 17.000 hingga 20.000 setiap tahunnya.

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Indrasuri SKM MKL, kembali mengingatkan penderita sifilis untuk menjalani pengobatan secara rutin.

"Kami mengingatkan kepada penderita sifilis untuk mematuhi pengobatan dan tidak menghentikannya. Berdasarkan penelitian, banyak kasus yang sembuh karena pengobatan yang rutin, termasuk pada ibu hamil yang juga positif HIV dan sifilis, yang tidak menularkan penyakitnya kepada bayi," ujar Rahmi.

Ia menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencegah penyebaran penyakit sifilis ini.

"Sekali seseorang terinfeksi, penyakit ini tidak akan sembuh sepenuhnya. Oleh karena itu, mencegah penularan baru sangat penting, dan itu dapat dilakukan dengan pengobatan yang rutin bagi penderita. Selain itu, kami terus berkomunikasi dengan petugas puskesmas untuk menangani setiap keluhan yang muncul, sehingga masalah dapat dicari solusinya bersama-sama," tambahnya.