Pilihan +INDEKS
Pedagang Pasar Soegih Belilas Keluhkan Tumpukan Sampah
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Pedagang Pasar Soegih Belilas Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengeluhkan tumpukan sampah di area pasar. Pasalnya sampah yang menumpuk tersebut belum diangkut petugas sekitar satu pekan lamanya dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Pantauan Transmediariau.com di lokasi, sampah tersebut menumpuk hingga tinggi 1 meter dan lebar sekitar 8 meter dan tepat di pintu masuk pasar Soegih menutupi jalan dan tempat parkir.
Salah satu pedagang ikan, Jefry (32) mengatakan adanya sampah tersebut membuat yang berbelanja merasa tidak nyaman. Bahkan, kata dia, penjualan pun mengalami penurunan.
"Ini sudah kurang lebih 1 minggu lebih yang lalu belum diangkut-angkut. Ya kalau bau gini pembeli juga jadi males ke sini," ujar Jefry saat ditemui di Pasar Soegih, Sabtu (8/7).
Jefry pun berharap bahwa sampah tersebut bisa segera diangkut oleh petugas kebersihan. Dengan itu, kata dia, pasar Soegih bisa kembali bersih seperti semula.
"Iya harapannya pengen segera diangkut lah. Apalagi itu menutup parkir dan jalan masuk, jadi jalan itu bisa terpakai kembali oleh pedagang serta masyarakat yang ingin belanja," jelasnya.
Senada, Yuda (42) salah satu pedagang sayur mengatakan adanya tumpukan sampah tersebut membuat penjualannya menurun. "Yang beli juga banyak yang ngeluh bau. Apalagi kan lalatnya bisa ke sayur-sayuran kan kuman juga," katanya.
Ia juga mengaku sering mendengar sampah tersebut akan diangkut. Namun, kata dia, hingga saat ini sampah tersebut belum juga diangkut.
"Ngejanjiin diangkut tanggal sekian, tapi sampai sekarang belum juga diangkut. Padahal kita udah bayar iuran sampah sebesar Rp 2 ribu per hari, tapi ya gini belum diangkut terus," akunya.
Yuda juga menuturkan bahwa jika hujan tiba pasti sampah tersebut membuat genangan yang bau. Bahkan, kata dia, genangan air hujan bisa masuk sampai ke lokasi berjualan.
"Kalau hujan pasti lebih parah baunya. Apalagi kalau di situ yang deket dengan sampahnya ada tukang ikan, sayur-sayuran, pasti bau sekali," tuturnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Indragiri Hulu, Ory Hanang Wibisono ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsApp mengatakan sedang ada kendala ban mobil pengangkut sampah rusak dan sedang diperbaiki. Pihaknya berjanji akan mengangkut sampah tersebut segera setelah perbaikan ban mobil selesai.
Berita Lainnya +INDEKS
Temuan 300 Kubik Kayu di Inhu, KLH: Kerusakan Lingkungan Parah
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui jajaran UP.
Pemdes Selayar Bersama TNI/Polri dan Basarnas Lakukan Penyisiran Wilayah Rawan Banjir Rob Antisipasi Cuaca Ekstrem.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga – Pemerintah Desa Selayar bersama unsur TNI/Polri d.
F-PETIR Lingga Siap Hadiri RDP dengan DPRD Kepri, Perjuangan Legalitas Tambang Timah Rakyat.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga — Perjuangan panjang penambang timah rakyat Kabupat.
Nurdin Basirun Dukung Perjuangan F-PETIR Lingga untuk Legalitas Tambang Timah Rakyat.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga – Mantan Gubernur Kepulauan Riau, H. Nurdin Basirun.
Meski Ramai Diberitakan, Tambang Galian C Ilegal di Batang Gansal Inhu Masih Tetap Operasi
TRANSMEDIARIAU.COM,, INHU - Meski telah ramai diberitakan, aktivitas penambangan.
Sempat Terhenti, Dua Pemain Lama Galian C Ilegal di Inhu Kembali Beroperasi
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Sempat terhenti di awal pekan Agustus kemaren, pertam.







