Pilihan +INDEKS
Raperda KTR Akan Disahkan: PAD Berkurang dan Pekanbaru Sepi Event

PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Pekanbaru, sedang membahas Peraturan Daerah (Raperda) terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Pasalnya, salah satu poin dalam Raperda tersebut mengatur pelarangan total iklan, promosi, pelaku ekonomi, dan sponsorship produk tembakau di seluruh wilayah Kota Pekanbaru.
Diketahui, pajak iklan rokok menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga mencapai Rp22 miliar per tahun. Keresahan pun diutarakan oleh Hendri, salah satu pelaku usaha advertising. Ia menyebutkan bahwa pelarangan total iklan, promosi dan sponsorship yang didorong dalam Raperda KTR ini sama saja dengan mematikan ekosistem ekonomi kreatif di Pekanbaru.
"Jika pelarangan total diberlakukan, Pekanbaru ini akan sepi event. Begitu juga ketika iklan dilarang total, hotel, kafe, dan restoran akan terdampak. Satu larangan akan berefek panjang, bisa mati semua usaha masyarakat," kata Hendri, Rabu (21/8).
Ia juga khawatir bahwa pelarangan total ini bisa memperburuk kondisi ekonomi masyarakat Kota Pekanbaru, dan imbasnya angka pengangguran akan bertambah.
"Dalam sebuah event, ada banyak kru, pendukung acara, tenaga kerja. Ketika event yang berkaitan dengan produk tembakau dilarang, tenaga kerja ini akan kehilangan mata pencaharian. Bisa habis, banyak penghidupan yang akan terancam," sebut Hendri.
Seementara itu, Ardy Satya, pelaku event organizer di Kota Pekanbaru menyayangkan dorongan pelarangan total iklan, promosi dan sponsorship dalam Raperda KTR Pekanbaru.
Sebagai kota jasa, masyarakat Pekanbaru didominasi oleh pendatang yang hilir mudik, sehingga permintaan akan event dan hiburan tinggi.
Selama ini, event-event yang disponsori produk tembakau memberikan dukungan terselenggaranya berbagai acara.
"Ekonomi kami bergerak. Jika pelarangan total, maka kafe, resto, hotel tempat penyelenggaraan lokasi event akan terdampak besar, juga dampaknya adalah sulitnya terwujud penyelenggaraan event dan mandeknya roda ekonomi," ujar Ketua Forum Backstager Indonesia – Riau ini.
Ia menekankan, bahwa saat ini di Pekanbaru, iklim usaha event organizer dan iklan/reklame sedang tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, urgensi saat ini adalah perlindungan dan pendampingan bagi sektor ekonomi kreatif agar dapat semakin tumbuh dan berdaya saing.
"Kami taat membayar pajak, patuh terhadap aturan yang ada. Kami mohon agar Raperda ini benar-benar adil, berimbang dan mempertimbangkan dampak di segala aspek. Harus diingat bahwa iklan, reklame, promosi dan sponsorship adalah ekosistem sektor ekonomi kreatif yang melibatkan atau menyerap tenaga kerja yang cukup banyak di mata rantainya. Ketika ini dilarang, otomatis dampaknya pengurangan tenaga kerja," katanya.
Latip S, warga Pekanbaru juga merasa keberatan jika pelarangan total iklan, promosi dan sponsorship produk tembakau diberlakukan di seluruh kawasan. Menurutnya, banyak kafe dan restoran yang sehari-hari menjadi lokasi ngopi dan nongkrong masyarakat akan terdampak.
"Budaya keseharian warga di sini kan, sarapan, ngopi, ngobrol di warkop. Kalau Perda KTR nya melarang total, suram. Bisa sepi, pendapatan pun menurun, padahal ekonomi lagi sulit. Pengaturan yang normal saja lah," pungkasnya. (Mawan)
Berita Lainnya +INDEKS
Kisah Sukses Koptan Lansia Beternak Bebek Binaan CSR PT TPP di Inhu
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Di sudut kecil Desa Mekar Sari Kecamatan Lirik Kabupa.
Polres Inhil Laksanakan Panen Raya Jagung Serentak Tahap 1
INHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Polres Kabupaten Indragri Hilir (Inhil) mengikuti Pa.
Polda Riau Panen Jagung 156,6 Ton
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Polda Riau menggelar panen raya jagung pipil tah.
Sambu Group Tetap Beroperasi dan Cari Solusi, Di Tengah Ketidakpastian Pasokan Kelapa
TRABSMEDIARIAU.COM -Pada awal tahun 2025, Sambu Group dengan sangat terpaksa mel.
Dukung Program Presiden Prabowo, Polres Rohil bersama Forkopimda Tanam Jagung Serentak
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Polres Rohil bersama Forkompinda menggelar penanaman.
Resmikan Koperasi Berbenah Sejahtera Bersama, Pesan H. Lis Darmansyah : Berikan Kontribusi Perekonomian Tanjungpinang Lebih Baik.
Transmediariau.com, Tanjungpinang - Wali Kota Terpilih Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH .