Blusukan ke Kelurahan, Polsek Peranap Antisipasi Adanya Intimidasi

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Dalam rangka memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, Polsek Peranap melaksanakan patroli dialogis di Kelurahan Baturijal Hilir, Kamis (10 Oktober 2024). 

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Peranap, Iptu Dodi Hajri dan dihadiri oleh Kasubsektor Ipda Miswar, Kanit Samapta Aiptu Jefrison, Ps Kanit IK Aipda Coki Hutagalung, serta Bhabinkamtibmas Polsek Peranap.

Patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada serta mengantisipasi kemungkinan adanya intimidasi terhadap masyarakat. Di kantor Lurah Baturijal Hilir, yang beralamat di Jl. Lintas Tengah, tim Polsek disambut oleh Lurah Dona Laini beserta stafnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Dodi menyampaikan bahwa keberadaan polisi di tengah masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami berkomitmen untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Serentak dan siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan di wilayah hukum Polsek Peranap,” ujarnya.

Dodi juga mengungkapkan bahwa masih ada warga yang belum mengetahui tanggal pemungutan suara. “Kami akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat mengenai pelaksanaan Pilkada, agar semua orang tahu kapan mereka harus mencoblos,” tambahnya.

Sebagai langkah proaktif, Kapolsek mengimbau Lurah Baturijal Hilir untuk bersama Bhabinkamtibmas menyampaikan kepada masyarakat agar tidak golput dan menggunakan hak suara mereka di tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

Lurah Dona Laini mengapresiasi kehadiran Polsek Peranap. “Terima kasih kepada Kapolsek dan anggota yang sudah datang ke kantor kami. Kami akan melaporkan jika ada intimidasi yang terjadi kepada kami atau staf,” katanya. 

Ia menegaskan pentingnya menjaga situasi yang aman dan damai selama tahapan Pilkada.

Dengan adanya patroli dialogis ini, Polsek Peranap berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi serta memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung dengan aman dan tanpa tekanan. Keberadaan polisi di lapangan menjadi jaminan bagi warga untuk mengekspresikan hak suara mereka tanpa rasa takut.