Pilihan +INDEKS
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Dinas Kesehatan Inhil Serukan Waspada dan Pencegahan
.jpeg)
TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar kegiatan edukasi yang bertujuan untuk menginformasikan gejala, pencegahan, serta penanganan dini terhadap penyakit ini. PPOK merupakan salah satu penyakit paru yang sering menyebabkan kematian, namun dapat dicegah dan diobati dengan langkah yang tepat. 19/11/24
Kepala Dinas Kesehatan Inhil, Rahmi Indrasuri, mengungkapkan bahwa PPOK adalah kondisi yang melibatkan penyempitan saluran napas secara kronis, yang menyebabkan penderita kesulitan bernapas, batuk terus-menerus, serta produksi dahak yang berlebihan. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok, polusi udara, serta faktor keturunan. Gejalanya sering kali muncul secara perlahan, sehingga banyak penderita yang tidak menyadari bahwa mereka menderita PPOK hingga kondisinya memburuk.
“PPOK sering disebut sebagai 'silent killer' karena gejalanya seringkali tidak terasa di awal. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meremehkan gejala-gejala seperti batuk berkepanjangan, sesak napas, atau produksi dahak yang berlebihan. Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, segeralah berkonsultasi dengan tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Rahmi Indrasuri.
Pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Inhil juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan, yang dapat dimulai dengan menghindari kebiasaan merokok, mengurangi paparan polusi udara, serta menjalani gaya hidup sehat. Penderita PPOK juga dianjurkan untuk rutin menjalani pemeriksaan kesehatan dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter guna memperlambat perkembangan penyakit.
Dalam rangka mendukung pencegahan dan penanganan PPOK, Dinas Kesehatan Inhil mengadakan berbagai kegiatan, seperti seminar tentang PPOK, pemeriksaan fungsi paru gratis, serta penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara menghindari faktor risiko PPOK. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk deteksi dini.
Sebagai langkah preventif, Dinas Kesehatan Inhil juga bekerja sama dengan puskesmas-puskesmas di seluruh wilayah Inhil untuk menyediakan layanan pemeriksaan paru, termasuk tes spirometri, yang dapat membantu mendeteksi PPOK sejak dini.
“PPOK dapat dikelola dengan baik jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, kami sangat mendukung upaya masyarakat untuk menjaga kesehatan paru-paru mereka dengan menghindari faktor risiko, berolahraga, dan menjalani pola hidup sehat,” tutup Rahmi Indrasuri.
Dengan adanya edukasi ini, Dinas Kesehatan berharap masyarakat Kabupaten Inhil dapat lebih waspada terhadap risiko PPOK dan lebih proaktif dalam menjaga kesehatan paru-paru mereka. Penyakit ini bisa dicegah dan dikelola dengan baik apabila dilakukan pencegahan sejak dini. (Adv)
Berita Lainnya +INDEKS
Pjs Bupati Kuansing Buka Seminar HUT ke-73 Ikatan Bidan Indonesia
KUANSING, TRANSMEDIARIAU.COM - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kuantan Sin.
Pjs Bupati Kuansing, Hadiri Penyuluhan Motivasi di SMAN 1 Sentajo Raya, Agar Hidup Sehat Tanpa Narkoba
KUANSING, TRANSMEDIARIAU.COM - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kuantan Singingi .
Pj Ketua TP PKK Inhil Tinjau Posyandu di Kec. Batang Tuaka
TRANSMEDIARIAU.COM - Mengakhiri kunjungan kerjanya di Kecamatan Batang Tuaka, Pe.
Kartika Sari Erisman Kunjungi Posyandu Seroja dan PAUD Beringin Jaya Kec. Tanah Merah
TRANSMEDIARIAU.COM - Jalani sejumlah agenda kerja di Kecamatan Tanah Merah pada .
Bersama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Dinkes Ikuti Rapat Penanganan KLB Malaria
TRANSMEDIARIAU.COM - Sejak status Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria ditetapkan p.
Dinas Kesehatan Inhil Ajak Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat untuk Cegah Penyakit Malaria
TRANSMEDIARIAU.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rahmi Ind.