Pilihan +INDEKS
Kepulauan Riau.
Ramai Penolakan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tunda dan Evaluasi Lelang Gurindam 12.
Transmediariau.com, Tanjungpinang - Rencana Lelang Lahan reklamasi Gurindam 12 akhirnya ditunda sementara. Gubernur Kepulauan Riau disebut telah menyetujui langkah tersebut setelah menerima berbagai masukan dari Aliansi Gerakan Bersama (Geber) Kepri.
Perwakilan Geber Kepri, Jusri Sabri, menyebut penundaan sementara ini menjadi bukti nyata bahwa aspirasi masyarakat masih diperhitungkan pemerintah.
“Terkait persoalan lelang Gurindam 12, Gubernur Kepri sudah menyetujui untuk menunda sementara dan melakukan evaluasi serta pembenahan terlebih dahulu,” ujar Jusri, Selasa (7/10/2025).
Jusri menegaskan, keputusan itu merupakan hasil perjuangan panjang Geber Kepri bersama sejumlah elemen masyarakat yang menolak rencana lelang karena dinilai berpotensi merugikan pelaku UMKM dan lebih mementingkan pihak swasta.
“Ini hasil perjuangan Geber Kepri. Kami menyuarakan aspirasi rakyat agar Gurindam 12 tidak dijadikan lahan bisnis yang mengorbankan pelaku UMKM,” tegasnya.
Lebih lanjut, Jusri menyampaikan apresiasi terhadap kebijaksanaan Gubernur Kepri yang mau mendengar aspirasi publik dan mengambil langkah bijak di tengah gejolak yang muncul.
“Kami mengapresiasi kebijaksanaan Gubernur Kepri yang telah menanggapi aspirasi masyarakat dan menunda sementara lelang ini. Keputusan ini menunjukkan beliau mau berpihak pada kepentingan rakyat,” katanya.
Geber Kepri, kata Jusri, akan tetap mengawal proses evaluasi agar pembenahan Gurindam 12 dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat.
“Kami berharap penundaan sementara ini benar-benar dimanfaatkan untuk memperbaiki tata kelola dan mempertimbangkan kepentingan UMKM,” ujarnya.
Ia juga mengimbau para pedagang di kawasan Gurindam 12 untuk tetap tenang menunggu hasil evaluasi yang akan dilakukan pemerintah.
“Pedagang jangan ribut lagi. Tunggu hasil evaluasi dan keputusan resmi berikutnya,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten II Pemprov Kepri Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Luki Zaiman Prawira, menyebut transparansi dan penataan UMKM akan menjadi fokus utama sebelum lelang dilanjutkan.
“Transparansi dan sosialisasi menjadi perhatian kita. Nanti, bapak (Gubernur Ansar Ahmad) dengan bang Lis (Wali Kota Tanjungpinang) untuk menata UMKM terlebih dahulu,” kata Luki, Senin kemarin (6/10) kepada media ini.
Luki mengungkapkan, Pemprov Kepri juga telah melakukan pengkajian teknis dan berkoordinasi dengan bagian aset terkait regulasi lelang Gurindam 12.
“Kami sudah melakukan pengkajian. Sedangkan untuk regulasinya, kami sudah berkoordinasi dengan aset,” ujarnya.
Ia juga menilai, langkah penundaan ini tidak lepas dari dorongan publik, terutama dari Geber Kepri.
“Mungkin ini hasil perjuangan kawan-kawan Geber Kepri,” tutup Luki.
Berita Lainnya +INDEKS
TP Posyandu Inhu Gelar Rakerda dan Sosialisasi 6 SPM Posyandu
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Indragiri Hulu (I.
Pemkab Inhu Perkuat Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Kabupaten Layak Anak
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggela.
2026, PUPR Inhil ajukan 14 Program Prioritas, Muammar: Problem Ruas Jalan Kotabaru- Pulau Kijang Harus Tuntas
TRANSMEDIARIAU.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyiapkan l.
Lewat Program Dana Bermasa Turnamen Bola Voli Desa Petani Resmi Dibuka Camat Muhammad Rusydy MR, S.STP., M.Si.,
BATHIN SOLAPAN, TRANSMEDIARIAU. COM - Melalui Program Dana Bermasa (Bermarwah Ma.
PLN UP3 Rengat Siap Jaga Keandalan Listrik Selama Nataru
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pe.
Hari Bela Negara 2025, Momen Menghimpun Kekuatan Kolektif Bantu Saudara Sumatera
TRANSMEDIARIAU.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, bertindak selaku Ins.







