Pilihan +INDEKS
Singgung Persekusi Neno, Demokrat, Zaman SBY Hak Pendemo Dilindungi

TRANSMEDIARIAU.COM, Aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman, mengalami tindakan persekusi hingga pemaksaan pulang saat hendak melakukan kegiatan deklarasi gerakan tersebut di Pekanbaru, Riau.
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, menilai aksi persekusi dan pemulangan paksa Neno itu telah menodai semangat 20 tahun reformasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat.
"Terkesan aparat negara tidak netral, mengikuti kemauan sepihak orang-orang tertentu," ujar Didi dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa 28/08/18.
Seharusnya, kata Didi, aparat negara khususnya polisi, melindungi dan memberikan kesempatan kepada Neno untuk tetap bisa berekspresi dan menyatakan pendapatnya.
"Sejauh gerakan politik tersebut tidak anarkis, maka tidak perlu harus ada kekawatiran berlebihan terhadap gerakan mereka yang mendorong ganti presiden tersebut sebagai gerakan harus ditakuti secara berlebihan," ucapnya.
[caption id="attachment_30548" align="alignnone" width="300"]
Didi Irawadi SyamsuddinPolitikus Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, Didi Irawadi Syamsuddin. (Foto:Instagram @didi_irawadi)[/caption]
Ia pun membandingkan upaya represif aparat keamanan saat ini dengan zaman SBY. Menurut Didi, kebebasan menyatakan pendapat seperti yang dilakukan Neno sangat dilindungi pada zaman SBY.
"Di masa SBY, banyak gerakan yang lebih dashyat, bahkan yang mengarah penghinaan terhadap SBY, tetapi mereka tetap dilindungi haknya untuk menyatakan pendapat dan berekspresi," ucapnya
"Aparat tetap netral dan melindungi sepenuhnya para pendemo. Di zaman SBY, sudah biasa DPR dan Istana dikepung dengan demo yang sangat keras, tetapi hak pendemo tetap dihormati sejauh tidak anarkis," imbuhnya.
Ia juga meminta pemerintah untuk tidak anti terhadap gerakan ganti presiden dan menjawab kritik tersebut dengan bukti nyata.
"Pemerintah yang demokratis harusnya menjawab kritik, sekeras apapun kritik tersebut dengan terus bekerja yang baik dengan mengutamakan kepentingan rakyat. Dengan demikian tidak perlu khawatir tidak dipilih lagi oleh rakyat pada tahun 2019," tutupnya.
Diketahui pada Sabtu (25/6), Neno diadang oleh sekelompok massa yang tak menghendaki aksi #2019GantiPresiden. Neno sempat teradang di depan Bandara Hang Nadim hingga pukul 22.00 WIB. Akhirnya, polisi memulangkan Neno ke Jakarta untuk memnimalisasi kerusuhan. ***
Sumber: Kumparan.com

Berita Lainnya +INDEKS
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.
Setelah Tiga Hari, Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru yang Tenggelam di Sungai Gansal Akhirnya Ditemukan
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Setelah tiga hari berj.
Mahasiswa UIN Suska Riau Hanyut di Sungai Gansal, Ditemukan Meninggal Setelah Tiga Hari Pencarian
INHU, TRANSMEDIARIAU.COM - Setelah tiga hari dinyatakan hilang, Maulana Musyaffa.