Polres Bengkalis Cyduk 4 Tersangka Pemakai Narkoba Satu diantaranya polisi

TRANSMEDIARIAU.COM, BENGKALIS- Termasuk satu orang oknum aparat kepolisian, Tim Opsnal Satnarkoba Polres Bengkalis berhasil mengungkap dugaan tindak pidana penyalahgunaan Narkoba. Empat orang tersangka diamankan berikut sejumlah barang bukti, Jum'at (28/9/18) sekitar pukul 20.30 WIB. Keempat tersangka tersebut, satu oknum polisi yakni Brigadir TA (31), warga Jalan Antara Gang Flamboyan Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, dan bertugas di Unit Reskrim Polsek Rupat , YO (33) warga Jalan Soebrantas Terkul, Rupat, DO (21), warga Jalan Parit Bunga Dedap, Kecamatan Putri Puyu dan DS (25) warga Desa Terkul Rupat. Dan, barang bukti yang diamankan, satu paket sabu dengan berat 3,28 gram, satu unit timbangan digital, dua kaca pirex diduga berisikan sabu serta bong. Kemudian uang tunai Rp5,2 juta, satu tas ransel, 7 unit HP dan 2 unit sepeda motor. Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto S.I.K melalui Kepala Sat Narkoba AKP Syahrizal dikonfirmasi, Ahad (30/9/18) membenarkan pengungkapan penyalahgunaan Narkoba melibatkan oknum polisi tersebut. Keempat tersangka diamankan, diduga ketika sedang pesta sabu di salah satu rumah di Jalan Antara Gang Flamboyan, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis. "Pengungkapan ini, berawal kita mendapat informasi dari masyarakat di rumah itu sedang terjadi perkumpulan yang mencurigakan dan diduga meresahkan masyarakat setempat," ungkap AKP Syahrizal. Penangkapan tersebut langsung dipimpin dirinya. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ternyata rumah tersebut dihuni oleh oknum polisi, Brigadir TA. Setelah digeledah, ternyata di dalam kamar diduga para pelaku sedang melakukan pesta Narkoba jenis sabu dan petugas menemukan barang bukti. "Melihat adanya pesta sabu, kita langsung melakukan penggeledahan rumah dan di temukan barang bukti itu," terangnya lagi. Keempat pelaku dikenakan Pasal 114 dan 112 UU Nomor 35/ 2009 tentang Narkotika. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keempat tersangka dijebloskan ke sel tahanan Polres Bengkalis untuk diproses hukum lebih lanjut.***     Sumber: riauterkini.com