Pilihan +INDEKS
Fakta Baru Peneliti Sebut, Palu 'Langganan Bencana', Tak Layak Jadi Kota

TRANSMEDIARIAU.COM, Deputi Bidang Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial (BIG) Arief Syafi'i mengatakan kota Palu masuk dalam kategori tidak layak untuk dijadikan sebagai sebuah kota di Sulawesi Tengah. Pasalnya, Palu dianggap sebagai 'langganan bencana' dengan letak geografis yang dilalui oleh empat sesar aktif dan dikelilingi lempeng.
Ucapan Arief disebut juga berdasarkan hasil kajian mendalam yang menunjukkan Palu tidak layak menjadi kota. Arief juga mengingatkan Palu memiliki sesar aktif Palu-Koro yang seharusnya tidak didirikan bangunan rumah atau infrastruktur.
"Kalau ada sesar jangan dibangun bangunan. Palu itu saja ada sesar Palu-Koro. Banyak ahli bahkan juga tidak menyatakan Palu layak dijadikan sebagai kota. Ada empat lempeng juga," kata Arief di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (11/10).
Sebagai bagian dari langkah mitigasi bencana, ia menuturkan pemerintah menunjuk BIG untuk memetakan daerah rawan bencana di kota alternatif untuk menjadi ibu kota Sulawesi Tengah . Pemerintah disebut juga berencana merelokasi penduduk Palu untuk keluar dari jalur sesar.
Ditinjau dari aspek geografis, kepala bidang pemetaan kebencanaan dan perubahan iklim BIG, Ferrari Pinem mengatakan Palu dipastikan jadi titik rawan bencana seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, hingga likuifaksi.
Meski di sisi lain ia mengataan letak Palu aman dari bencana vulkanologi karena tidak ada gunung berapi aktif.
"Kota Palu tidak layak jadi kota karena sudah ada kajian dari badan geologi bahwa itu rawan dari bencana geologis. Itu sudah dipetakan bahwa memang rawan bencana," kata Ferrari di kesempatan yang sama.
Ia menjelaskan Palu-Koro merupakan sesar paling aktif di Indonesia. Kekuatannya bahkan mencapai tiga kali lipat dibandingkan pergerakan sesar lain sehingga dapat dipastikan gempa bumi bisa terjadi.
Disamping itu, ia juga menjelaskan banyakan infrastruktur yang dibangun di atas jalur sesar turut memberikan dampak parah saat terjadi bencana. Bentuk selat Palu yang dikenal sebagai kanal tertutup juga bisa mengamplifikasi dampak tsunami.
"Untuk gempa juga banyak sesar dan lempeng. Ditambah lagi bentuk teluk seperti kanal tertutup yang membentuk amplifikasi gelombang dengan bentuk itu," ucapnya.***
Sumber: cnn
Berita Lainnya +INDEKS
Bandel! Rumah Biliar di Pekanbaru Masih Beroperasi di Hari ke-6 Ramadan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah larangan yang telah dikeluarkan oleh K.
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.
Setelah Tiga Hari, Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru yang Tenggelam di Sungai Gansal Akhirnya Ditemukan
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Setelah tiga hari berj.