Pilihan +INDEKS
Polda Optimalkan Pemeriksaan Keterangan Saksi Ahli, Kasus Pencemaran Nama UIR

TRANSMEDIARIAU.COM, Saat ini kasus pencemaran nama baik Universitas Riau yang dilakukan oleh pemilik akun Facebook Eka Oktaviyano (EO) masih terus bergulir. Penyidik dari Ditreskrimsus Polda Riau masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus tersebut.
Disampaikan Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Gideon Arif, bahwa saat ini sudah lima orang saksi yang dimintai keterangan. Para saksi tersebut dimintai perihal status EO di Facebook yang menghina UIR saat adanya demonstrasi mahasiswa di DPRD Riau.
"Sampai saat ini sudah lima saksi diperiksa. Sedangkan saat ini kita masih berkomunikasi dengan saksi ahli pidana maupun bahasa," ujar Gideon.
Gideon mengatakan bahwa dalam pemeriksaan saksi ahli ini, diperlukan beberapa waktu hingga keterangannya lengkap.
"Kita masih butuh waktu karena ada perbedaan pendapat antara ahli dan penyidik. Yakni persepsi antara ahli mengenai bahasa apakah masuk dalam ranah pencemaran nama baik, dalam UU ITE," sebutnya.
Gideon mengatakan juga bahwa penyidik telah memeriksa dan memastikan bahwa akun Facebook EO tersebut adalah akun asli. EO juga hingga saat ini masih berstatus terlapor karena belum dilakukan gelar perkara kasus.
EO sebelumnya dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Riau oleh Zamroni (23) selaku mahasiswa UIR didampingi kuasa hukumnya, Aziun Asyhaari beberapa waktu lalu. Menurutnya, langkah ini diambil agar menjadi efek jera bagi pemilik akun dan contoh bagi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Sebelumnya EO menulis tulisan di Facebook yang dinilai pihak BEM UIR merendahkan kampus tersebut.
“Gak usah panik, macam gak tau aja kualitas UIR, cuma mahasiswa recehan kok. Kumpulan orang2 yg gak lulus diuniversitas incaran biasanya kebuangnya disini, or yg nilainya minus tapi ngotot kuliah biasanya ngumpul disini, anggap saja seperti kentut yg aromanya jg bakal ilang bentar lg. Aku kira dr universitas ternama yg demo, begitu tau itu uir, ngakak sendiri,” tulis EO di Facebooknya.
Namun karena banyak mendapat respon dari masyarakat, EO menutup akun Facebook miliknya dan status tersebut tidak bisa diakses lagi.***
Sumber: cakaplah.com
Berita Lainnya +INDEKS
Bandel! Rumah Biliar di Pekanbaru Masih Beroperasi di Hari ke-6 Ramadan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah larangan yang telah dikeluarkan oleh K.
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.
Setelah Tiga Hari, Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru yang Tenggelam di Sungai Gansal Akhirnya Ditemukan
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Setelah tiga hari berj.