Pilihan +INDEKS
Dugaan Penyimpangan, Kejati Bidik Pembangunan Dua Gedung di UIN Suska Riau

TRANSMEDIARIAU.COM, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengusut dugaan penyimpangan terkait pembangunan duga gedung di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Gedung itu dibangun dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 senilai puluhan miliaran rupiah.
Dalam proses pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket), pihak Bagian Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau memanggil sejumlah pihak. Salah satunya adalah Yusuf, yang mengaku sebagai Direktur PT Riau Multi Cipta Dimensi (RMCD).
Di sela-sela pemeriksaannya, Rabu (31/10/2010), Yusuf yang ditemui wartawan di Kejati Riau menyebutkan dirinya dipanggil untuk klarifikasi terkait pembangunan dua gedung di UIN Suska Riau. Gedung itu dikerjakan pada tahun 2017 lalu dan PT RMCD merupakan konsultan pengawas.
"Ditanya terkait kronologis ruang lingkup MK (manajemen kontruksi pengawasan). Kita selaku pengawas dalam pembangunan fisik di UIN Suska," ujar Yusuf yang datang ke Kejati Riau mengenakan kemeja motif kotak-kotak dan celana jeans.
Dijelaskannya, kegiatan yang dilaksanakan adalah pembangunan gedung laboratorium dan gedung kuliah. masing-masing kegiatan menelan anggaran sekitar Rp20 miliar yang bersumber dari APBN melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Saat ini, pembangunan dua kegiatan itu sudah selesai dikerjakan. Kedua kegiatan itu dikerjakan oleh perusahaan yang berbeda. "Satu perusahaan dari Perawang (Siak) dan satu lagi dari Pontianak (Kalimantan Barat). Anggaran untuk konsultan pengawas Rp700 juta," ucapnya.
Terkait pemeriksaan itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau, Muspidauan, tidak menampik. Namun, dia enggan menjelaskan lebih rinci terkait klarifikasi dugaan penyimpangan di UIN Suska tersebut. "Masih Pulbaket," ucapnya.
Informasi yang dihimpun, tahun 2017 lalu, UIN Suska Riau mengerjakan pembangunan dua gedung sebagai sarana dan prasarana pendidikan. Kedua gedung tersebut yakni gedung laboratorium terpadu dan gedung belajar.
Bangunan merupakan bagian dari proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). SBSN adalah dana untuk pengembangan dan pembangunan universitas yang berada di bawah naungan Kemenag.
Terhadap gedung laboratorium terpadu merupakan kumpulan seluruh labor yang ada di setiap fakultas di UIN Suska. Sementara gedung belajar direncanakan akan digunakan untuk Jurusan Ilmu Gizi. Nantinya akan dijadikan cikal bakal Fakultas Kedokteran UIN Suska Riau.
Dalam proses lelang pengerjaan pembangunan gedung labor terpadu dimenangkan oleh PT Putra Angga Pratama (PAP) dengan pagu anggaran sekitar Rp23 miliar. Dana itu bersumber dari APBN tahun 2017.
Waktu pelaksanaan kegiatan bangunan tiga lantai tersebut selama 82 hari kalendar, terhitung mulai bekerja pada tanggal 11 Oktober 2017 dan berakhir 31 Desember 2017.
Namun hingga waktu yang ditentukan, proyek itu tidak selesai dilaksanakan, dan dilanjutkan pada pada tahun 2018. Belakangan diketahui, rekanan tidak dilakukan blacklist. Sementara pembangunan gedung belajar menelan anggaran sekitar Rp15,2 miliar, namun tidak diketahui nama perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.
Sumber: cakaplah.com
Berita Lainnya +INDEKS
Bupati Rohil Tinjau Beberapa Ruas Jalan Terdampak Banjir dan Lumpur di Kota Bagansiapiapi
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Bupati Rokan Hilir H. Bistamam di dampingi Wakil Bup.
Bandel! Rumah Biliar di Pekanbaru Masih Beroperasi di Hari ke-6 Ramadan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah larangan yang telah dikeluarkan oleh K.
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.