Pilihan +INDEKS
Melihat Kondisi Indonesia Jadi Alasan Cucu Pendiri NU Gabung Prabowo

TRANSMEDIARIAU.COM, Irfan Yusuf Hasyim, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy'ari, mengatakan kondisi Indonesia sudah berbeda dalam empat tahun terakhir era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal itu menjadi alasan Irfan bergabung dan menjadi Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Kita seperti tidak di Indonesia lagi, di mana setiap orang masing-masing saling memaki, saling mengejek, saling bertentangan dan itu terbuka secara umum," tutur pria yang akrab disapa Gus Irfan tersebut di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis malam (1/11).
"Dan ini harusnya bisa diminimalisir oleh pemimpin kita," lanjutnya.
Hal lain yang menurutnya Indonesia berbeda dalam empat tahun ke belakang, yakni seputar kondisi ekonomi yang tak kunjung membaik. Menurutnya, banyak masyarakat khususnya di pedesaan terjepit dengan kondisi ekonomi dalam empat tahun terakhir.
Bukan tanpa alasan. Gus Irfan mengatakan hal itu berdasarkan apa yang dilihat dan didengarnya dari para petani tebu di kampung halamannya.
"Saya ini tinggal di pedesaan. Saya ini petani tebu juga. Saya tahu bagaimana mereka menangis tebu. Mereka menangis harga gula sekarang. Itu sudah susah," ucap Gus Irfan.
"Saya ketemu orang-orang kecil di sana, tahu saya kondisi semua," lanjutnya.
Gus Irfan juga mengatakan dirinya menjabat sebagai Ketua Lembaga Perekonomian di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Oleh karena itu, dia mengklaim tahu betul keluhan masyarakat soal ekonomi.
"Saya di NU, kebetulan menjadi wakil ketua lembaga perekonomi di NU pusat, jadi ya saya tahu persis kondisi kita," kata Gus Irfan.
Gus Irfan menganggap Prabowo-Sandi memiliki program yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Tentu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gus Irfan berharap dirinya dapat membantu BPN Prabowo-Sandi dalam mensosialisasikan program-program ekonomi. Khususnya yang berkaitan dengan ekonomi keumatan.
"Saya kira dengan banyaknya ide-ide dari Bang Sandi bisa kita sinergikan supaya bisa bermanfaat kepada umat," kata Gus Irfan.***
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya +INDEKS
Bupati Rohil Tinjau Beberapa Ruas Jalan Terdampak Banjir dan Lumpur di Kota Bagansiapiapi
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Bupati Rokan Hilir H. Bistamam di dampingi Wakil Bup.
Bandel! Rumah Biliar di Pekanbaru Masih Beroperasi di Hari ke-6 Ramadan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah larangan yang telah dikeluarkan oleh K.
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.