Pilihan +INDEKS
Ma'ruf Amin Sebut Kembali soal mobil Esemka: Bisa diundur atau dibatalkan tergantung pabrikannya
TRANSMEDIARIAU.COM, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin mengungkapkan masih melakukan pemantauan saat ditanya soal rencana peluncuran mobil Esemka. Dia tidak menanggapi banyak perihal hal ini.
"Ya kita lihat saja," kata Ma'ruf Amin ditemui di acara Maulid Nabi di Tanah Baru, Beji Depok, Minggu (4/11).
Dia mengatakan, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) sebagai perakit mobil kata dua saat ini masih bekerja. "Mobil Esemka itu terserah yang membuat mobilnya (PT SMK), ya bisa saja diundur atau dibatalkan jadi ini semua tergantung dari pabrikannya," tandasnya.
Mobil Esemka ini pernah booming ketika Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Wali Kota Solo. Berangkat dari kesuksesan atas mobil ini kemudian Jokowi melangkah menuju kursi Gubernur DKI Jakarta. Lalu Jokowi pun ikut dalam kancah pemilihan presiden.
Jokowi pernah menggunakan mobil buatan anak negeri itu sebagai kendaraan dinas ketika di Solo. Namun nama mobil Esemka kini pun redup dan tidak seheboh ketika Jokowi menjabat wali kota.
Sumber: merdeka.com
Berita Lainnya +INDEKS
Kantor Camat Enok Ludes Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek
TRANSMEDIARIAU.COM - Gedung Kantor Camat Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, hangus.
Dua Dekade Terjebak: Mengapa Jalan di Inhil Selalu Rusak Lagi?
TRANSMEDIARIAU.COM - Selama dua dekade, masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) hanya.
Klarifikasi PT. Oscar Investama: Semua Tahapan HGU Telah Sesuai Regulasi Pemerintah
TRANSMEDIARIAU.COM - Berdasarkan pemberitaan tentang proses permohonan HGU PT. O.
Sakit Tumor dan Hidup Serba Terbatas, Nurjanah Butuh Uluran Tangan untuk Sembuh
TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah masa remaja yang seharusnya diisi dengan belajar .
Video Viral MTsN Tembilahan, Disesalkan Banyak Pihak, Kepsek MTsN Lakukan Klarifikasi
TRANSMEDIARIAU.COM - Beredarnya video “guru tampar siswa” dan pemberitaan ya.
Tangis Pedagang Iringi Kebakaran Pasar Induk Tembilahan: Habis Semua Dagangan Kami…
TRANSMEDIARIAU.COM - Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Induk Tembilahan. Seb.







