Pilihan +INDEKS
Permintaan Penangguhan 3 Dokter RSUD Arifin Achmad Oleh Rekan-rekannya, Kejari Tetap kita Proses

TRANSMEDIARIAU.COM, Sejumlah organisasi kedokteran menyampaikan dukungannya terhadap tiga orang oknum PNS dokter di lingkungan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Mereka meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru untuk melakukan penangguhan terhadap ketiganya yang saat ini tengah ditahan.
Sejak tadi pagi hingga siang, ratusan dokter juga mendatangi kantor Kejari untuk menujukkan aksi solidaritasnya.
Hingga siang, mereka menunggu kejelasan terhadap upaya penangguhan penahanan tiga rekannya. Namun hingga perundingan selesai dilakukan, Kajari Pekanbaru belum mengabulkan permohonan tersebut.
Disampaikan Kajari Pekanbaru, Suripto Irianto, bahwa pihaknya bersikap terbuka atas aksi solidaritas dari para dokter tersebut.
Ia juga mempersilahkan para dokter untuk melakukan permohonan penagguhan atas rekannya. Namun untuk mengabulkannya, harus ada koordinasi terlebih dahulu dengan atasannya bersama dengan penyidik dan pengadilan.
“Kebetulan saat ini para atasan, termasuk Pak Kajati tengah rakor di Bali. Biasanya permohonan ini bisa diputuskan satu hari, tapi ini kita menunggu dulu,” ujar Suripto pada Selasa (27/11/2018).
Namun demikian permohonan tersebut akan tetap diteruskan. Keputusannya nanti akan disampaikan ketika sudah ada kesepakatan.
Suripto sendiri menjelaskan bahwa alasan penahan tersebut untuk mencegah para tersangka melarikan diri. Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada 14 tersangka yang buron dan sulit ditahan karena melarikan diri, termasuk di antaranya dokter. Untuk melakukan pengejaran juga akan menyita waktu, tenaga dan dana.
“Selain itu kita juga menerapkan azas keadilan terhadap pelaku tipikor untuk tetap ditahan, siapapun orangnya,” tegas Suripto.
Mengenai adanya isu soal aksi mogok dokter, Suripto menyampaikan bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan. Selain merugikan pasien, dokter juga terikat dengan sumpah untuk mengedapankan kepentingan pasien dibandingkan kepentingan golongan.
Terpisah, salah satu dokter yang hadir dalam aksi solidaritas itu menjelaskan bahwa para dokter tidak melakukan mogok terhadap pekerjaannya. Namun selama aksi tersebu berlangsung, kegiatan pembedahan yang sudah terjadwalkan pada hari ini akan ditunda.
“Untuk kasus emergency kita juga tetap bekerja. Jadi kita tidak mogok kerja dan tetap melayani pasien,” ujar dokter yang enggan disebutkan namanya.
Sumber: cakaplah.com
Berita Lainnya +INDEKS
Bupati Rohil Tinjau Beberapa Ruas Jalan Terdampak Banjir dan Lumpur di Kota Bagansiapiapi
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Bupati Rokan Hilir H. Bistamam di dampingi Wakil Bup.
Bandel! Rumah Biliar di Pekanbaru Masih Beroperasi di Hari ke-6 Ramadan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah larangan yang telah dikeluarkan oleh K.
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.