Pilihan +INDEKS
Himpasiling UI Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf Kepada Prof. Dr Emil Salim
TRANSMEDIARIAU.COM - Anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan dituntut meminta maaf terkait sikapnya terhadap guru besar Profesor Dr Emil Salim. Diketahui Arteria melakukan tindakan yang dinilai bertindak kasar terhadap sosok Emil Salim.
Tuntutan permintaan maaf itu disampaikan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (Himpasiling UI). Mereka menilai anggota DPR Dapil 6 Jawa Timur itu bertindak kasar, tak beretika, dan tanpa berbudi pekerti luhur.
"Meminta maaf atau kami minta PDIP untuk melakukan PAW (pergantian antarwaktu) terhadap Arteria," tulis pernyataan Himpasiling UI, dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (10/10/2019).
Himpasiling menilai perilaku Arteria Dahlan menyalahi aturan integritas anggota DPR, yakni 'menghindari perilaku tidak pantas, tidak patut yang dapat merendahkan citra dan kehormatan DPR, baik di dalam gedung DPR maupun di luar gedung DPR menurut pandangan dan etika yang berlaku dalam masyarakat'.
"Mengecam Arteria yang telah menyatakan Profesor Dr Emil Salim sesat," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam tuntutannya, Himpasiling UI meminta permohonan maaf Arteria disampaikan secara langsung dalam 3x24 jam dan disampaikan ke publik dalam seperempat halaman koran nasional dalam 7x24 jam.
Jika tuntutan permintaan maaf itu tak disampaikan, Himpasiling UI akan menuntut PDIP untuk segera melakukan pergantian antarwaktu terhadap Arteria.
Seperti diketahui, Arteria menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan pengguna Twitter. Sosok Arteria dan Emil pada Kamis (10/10/2019) pagi menjadi trending topik Twitter Indonesia.
Suasana temperamental Arteria berawal ketika Emil mengatakan bahwa ada kewajiban KPK untuk menyampaikan laporan, yang salah satunya disampaikan ke DPR. Arteria kemudian membantahnya.
"Nggak pernah dikerjakan Prof. Prof tahu nggak?" kata Arteria sambil membetulkan posisi duduknya. Arteria tampak setengah berdiri sembari menghadap ke arah Emil.
"Tiap tahun menyampaikan laporan," ujar Emil.
"Mana Prof, saya di DPR, Prof. Nggak boleh begitu Prof, saya yang di DPR saya yang tahu, mana, Prof sesat, ini namanya sesat," kata Arteria memotong pernyataan Emil dengan menunjuk-tunjuk ke arah Emil.
Dikonfirmasi mengenai perdebatannya tersebut, Arteria bahkan kembali meminta Emil menarik seluruh ucapan yang disampaikan terkait dengan revisi Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). Menurutnya, Emil harus membaca dulu seluruh poin di dalam UU KPK hasil revisi dengan baik, lalu memahami fakta hukum serta sosial yang dituangkan.
"Bicara sesuai keahlian saja. Beliau ekonom, tapi bicara seolah-olah ahli hukum," kata dia.
Akibat sikap Arteria, warganet merasa geram dan mengatakan ia sebagai sosok yang tidak sopan dan tidak memiliki etika. Warganet juga menyayangkan sikap Arteria yang arogan dan tidak meminta maaf kepada Emil kendati acara bincang-bincang telah berakhir.
Sumber: cnnindonesia
Berita Lainnya +INDEKS
Kantor Camat Enok Ludes Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek
TRANSMEDIARIAU.COM - Gedung Kantor Camat Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, hangus.
Dua Dekade Terjebak: Mengapa Jalan di Inhil Selalu Rusak Lagi?
TRANSMEDIARIAU.COM - Selama dua dekade, masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) hanya.
Klarifikasi PT. Oscar Investama: Semua Tahapan HGU Telah Sesuai Regulasi Pemerintah
TRANSMEDIARIAU.COM - Berdasarkan pemberitaan tentang proses permohonan HGU PT. O.
Sakit Tumor dan Hidup Serba Terbatas, Nurjanah Butuh Uluran Tangan untuk Sembuh
TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah masa remaja yang seharusnya diisi dengan belajar .
Video Viral MTsN Tembilahan, Disesalkan Banyak Pihak, Kepsek MTsN Lakukan Klarifikasi
TRANSMEDIARIAU.COM - Beredarnya video “guru tampar siswa” dan pemberitaan ya.
Tangis Pedagang Iringi Kebakaran Pasar Induk Tembilahan: Habis Semua Dagangan Kami…
TRANSMEDIARIAU.COM - Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Induk Tembilahan. Seb.







