Pilihan +INDEKS
Plt Kepsek Beberkan Alasan Ruang Bekas Toilet Disulap Jadi Kelas Belajar Siswa SDN 002 Kampar

PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Sebanyak 18 orang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas toilet. Jumlah siswa di sekolah itu sebanyak 223.
Kondisi bangunan bekas toilet itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya. Apalagi atap bangunan sudah berkarat dan mulai keropos.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala SDN 002 Tanjung Apriwardi menyebutkan bahwa bangunan bekas toilet itu sudah lama digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
"Iya Pak. Anak-anak belajar di ruangan bekas toilet itu sejak lima tahun lalu. Ruangan itu dipakai siswa kelas satu," ujar Apriwadi saat dihubungi awak media, pada Selasa (11/6).

Apriwadi mengatakan, bangunan yang jauh dari kata layak tersebut terpaksa diisi sebanyak 18 orang murid. Sebab, tak ada lagi ruangan lain yang bisa dimanfaatkan untuk belajar anak-anak.
"Secara keseluruhan, SDN 002 ini ada 9 kelas, jumlah siswanya sebanyak 223 orang. Tapi karena kekurangan ruangan, jadi terpaksa [ruang] bekas toilet dijadikan tempat belajar anak-anak sebanyak 18 siswa," jelasnya.
Apriwadi menyampaikan dulunya bangunan bekas toilet berukuran 4x6 berdinding beton itu dijadikan gudang. Namun, kini disulap menjadi tempat belajar belasan murid, karena kekurangan kelas.
Tak hanya itu, sebanyak 22 guru yang mengajar juga tidak memiliki ruangan, karena dimanfaatkan untuk dijadikan ruangan kelas. Para guru terpaksa menempati perpustakaan yang sempit.
"Untuk jumlah guru di sini ada 22 orang. Sekarang ruangan guru dipakai untuk belajar anak-anak, jadi ruangan kami di pustaka, ukurannya juga sempit," terang Apriwardi.
Mirisnya, sebelumnya pihak sekolah sudah mengajukan proposal ke Dinas Pendidikan Pemkab Kampar untuk penambahan ruang kelas. Namun, sudah bertahun-tahun permintaan sekolah tak kunjung dikabulkan.
"Proposal ke Disdik sudah kita ajukan pada tahun 2022, untuk penambahan ruang kelas. Waktu itu orang dinas sudah datang meninjau. Katanya sudah oke, tapi entah apa masalahnya sampai sekarang tak ada hasil," keluh Apriwardi.
Apriwadi berharap kepada pemerintah agar dapat menambah ruang belajar murid. Termasuk ruangan guru agar perpustakaan juga bisa kembali.
"Harapan kami kepada pemerintah agar tahun ini dapat menambah ruang kelas murid dan ruangan untuk guru," kata Apriwardi. (MCR)
Berita Lainnya +INDEKS
Mahasiswa dan Dosen Harus Berperan Aktif Sukseskan Hilirisasi, Ini Tiga Tipsnya!
TOBA SUMATERA UTARA - Penelitian mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi k.
Hari Guru Nasional, Momentum Refleksi Peran Guru
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Ketua Dewan Pendidik.
Peringatan HGN dan HUT PGRI Kecamatan Selayar Berlangsung Khidmat
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - PGRI Kecamatan Selayar memperingati Hari .
Institut Teknologi Del Buktikan Artificial Intelligence (AI) Bisa Hasilkan Segudang Manfaat untuk Pendidikan & Masyarakat
SUMATERA UTARA - Penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan B.
Komite Sekolah Bersama Orang Tua Murid SDN 002 Selayar Membersihkan Perkarangan Sekolah.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Komite Sekolah bersama orang tua murid dan pihak gu.
Bulan Bahasa di SMAN 1 Selayar Meriah dengan Aneka Lomba
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Dalam upaya untuk membangkitkan kecintaan terhadap .