Pilihan +INDEKS
Diduga Ilegal, Polres Bintan Gerebek Tambang Pasir

Transmediariau. Bintan, Kepri – Berkomitmen untuk memberantas semua operasi tambang yang tidak memiliki izin sesuai dengan peraturan terurama diwilayah hukumnya, Polres Bintan melalui Satreskrim Polres Bintan yang melakukan penggerebekan lokasi tambang pasir yang diduga ilegal yang terletak di Kampung Masiran desa Gunung Kijang, Selasa (13/8/2024).
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K., M.M membenarkan melalui Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda Pandapotan bahwa penangkapan yang dilakukan oleh personel Satuan Reskrim Polres Bintan karena diduga adanya aktifitas penambangan pasir ilegal yang tidak memiliki izin.
“Iya benar, personel kami telah mengamankan beberapa orang yang diduga telah melakukan penambangan pasir yang kami duga tidak memiliki izin atau ilegal”, rabu (14/8/2024)
AKP Marganda menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa adanya lokasi penambangan pasir beroprasi diduga tidak memiliki izin, selanjutnya personel Sat Reskrim langsung melakukan penyelidikan dibeberapa tempat atau lokasi yang diduga adanya penambangan pasir ilegal tersebut
“Personel kami mendatangi beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat penambangan pasir yang kami duga ilegal seperti di daerah Galang Batang, desa Malang Rapat dan beberapa lokasi lainnya”, terang AKP Marganda.
Dari beberapa lokasi yang didatangi oleh personel Satuan Reskrim Polres hanya ditemukan 1 lokasi yang sedang melakukan aktifitas penambangan yaitu milik saudara GN yang berada di Kampung Masiran Desa Gunung Kijang Kecamatan Gunung Kijang, sedangkan lokasi lainnya tidak ada ditemukan aktifitas.
“Personel kami hanya menemukan aktifitas penambangan pasir ilegal di Kampung Masiran Desa Gunung Kijang, sedangkan lokasi lainnya kami tidak ada menemukan aktifitas, hanya menemukan bekas-bekas saja, saudara GN menggunakan mesin penyedot pasir dengan menggunakan pipa kemudian dimuat kedalam truk yang sedang membeli pasir”, jelas kasat Reskrim AKP Marganda.
Diantara barang bukti yang di amankan berupa 1 unit mesin penyedot pasir, 6 batang pipa, 1 buah sekop pasir, 1 buah cangkul, 1 buah jerigen dan 2 unit truk.
Saat ini saudara GN dan beberapa orang yang dibawa sedang dilakukan pemeriksaan yang intensif oleh Sat Reskrim Polres Bintan.
“Terhadap saudara GN kami duga telah melanggar Pasal 158 Jo. Pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, dengan pidana penjara paling lama 5 tahun”, terang Kasat Reskrim.
Berita Lainnya +INDEKS
Dukung Pertumbuhan UMKM Lokal, Wabup Rohil Resmikan Umah Espresso and Cafe
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam rangka mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Keci.
Wabup Rohil Jhony Charles Buka Secara Langsung Musrenbang Kecamatan Bangko
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Ch.
Wabup Rohil Jhony Charles Hadiri Sertijab Kepala Lapas Kelas II Bagansiapiapi
ROHIL, TRANMEDIARIAU.COM - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Cha.
Evaluasi Pemilihan Serentak 2024, KPU Rohil Gelar FGD
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten .
Wabup Rohil Jhony Charles Buka Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Awal RKPD 2026
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Pasca dilantik, hari pertama masuk kerja, Wakil Bupa.
Wakil Bupati Rokan Hilir Pimpin Upacara Perdana di Lingkungan Pemkab Rohil
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam rangka meningkatkan disiplin dan kebersamaan d.