Pemprov Riau Buat Surat Edaran Terkait Komitmen ASN Jaga Netralitas Pilkada

PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi telah mengeluarkan surat edaran terkait netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga honorer di lingkungan Pemprov Riau.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau, Jenri Salmon Ginting saat rapat koordinasi sekaligus melaunching Indeks Kerawanan Pemilu 2024 yang ditaja oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) di Hotel Prime Park Pekanbaru, Kamis (5/9/2024).

Jenri mengatakan, surat edaran pemerintah Gubernur tersebut tentang pembinaan dan pengawasan netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam penyelenggaraan pemilihan kepala darah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada November mendatangkan.

"Karena itu, ASN maupun tenaga honorer harus tetap pada kedudukan profesional, tidak memihak pada kontestan politik yang akan bertanding di Pilkada," katanya.

Sebab menurut Jenri, Pemprov Riau berkomitmen dalam menjaga netralitas PNS pada perhelatan pesta demokrasi Pilkada 2024.

"Secara kuantitatif, ASN dan honorer tidak dapat dipandang sebelah mata, karena potensi mereka untuk digiring ke Pilkada cukup menggiurkan. Karena jumlah ASN dan honorer Pemprov Riau cukup banyak. Tentunya dengan jumlah yang tidak sedikit ini bisa menjadi power yang tidak bisa diremehkan jika ASN tidak netral dalam Pemilu dan Pilkada serentak," tutupnya.