Masyarakat Antau Sengingi Targetkan 75 Persen Suara untuk Pasangan Syamsuar-Mawardi

KUANSING, TRANSMEDIARIAU.COM - Masyarakat dari sembilan desa di Antau Sengingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), sepakat untuk mempertahankan dukungan mereka terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi, dengan target perolehan suara sebesar 75 persen atau sekitar 15 ribu suara.

Dukungan ini merujuk pada hasil Pilgubri 2019, di mana pasangan Syamsuar meraih suara yang signifikan di daerah tersebut.

"Pada hari ini, kami semua sepakat untuk mendukung pasangan Syamsuar dengan Buya Mawardi," ujar tokoh masyarakat Antau Sengingi, Arhendi, dalam kampanye dialogis Syamsuar-Mawardi (Suwai), Kamis (10/10/2024).

Arhendi menjelaskan, di Pilkada Gubernur Riau 2019, 75 persen masyarakat dari sembilan desa yang meliputi Pangkalan Indarung hingga Tanjung Pauh memilih Syamsuar. Dia optimis bahwa angka tersebut akan bertambah pada Pilkada 2024, seiring dengan kepuasan masyarakat atas kinerja Syamsuar selama menjadi gubernur.

"Kami yakin dengan kinerja Bapak Syamsuar sebagai gubernur Riau, perolehan suara di 9 desa Antau Sengingi akan tetap kuat, bahkan bisa bertambah," kata Arhendi.

Warga desa juga menitipkan beberapa harapan kepada Syamsuar, termasuk pemutihan status wilayah desa yang masih masuk dalam kawasan hutan. Arhendi menyebutkan, sebagian besar wilayah desa berada dalam radius 15 kilometer dari kantor desa yang berstatus kawasan hutan, meski sebenarnya sudah lama menjadi lahan pertanian nenek moyang mereka.

"Masalah ini sangat merugikan dan menghambat ekonomi masyarakat, sehingga kami berharap Bapak Syamsuar bisa membantu menyelesaikan persoalan ini," lanjut Arhendi.

Selain itu, warga juga meminta agar dibangun jembatan yang melintasi Sungai Sengingi, mengingat beberapa desa belum memiliki akses jembatan, sehingga menyulitkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Menanggapi aspirasi tersebut, Syamsuar menegaskan komitmennya untuk terus membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.

Ia juga berjanji akan melanjutkan program pendidikan gratis dan beasiswa dari jenjang S-1 hingga S-3, serta melanjutkan kerja sama pendidikan dengan pihak Jerman.

"Kami ingin melanjutkan program pendidikan, termasuk memberikan kesempatan anak-anak kita kuliah di Jerman sambil bekerja," ungkap Syamsuar.

Selain itu, Syamsuar juga berkomitmen untuk membangun Riau digital dengan penyediaan wi-fi di setiap kelurahan dan desa di seluruh Riau, sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini.**