Panwascam Selayar Berikan Pembekalan Kepada PTPS dan BKD se-Kecamatan Selayar

TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga – Bawaslu Kabupaten Lingga melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Selayar melaksanakan pelantikan dan pembekalan bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Kecamatan Selayar dengan dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat setempat. Senin (04/11/2024).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan Selayar, Adnan, A.Md. Ketua Panwaslu Kecamatan Selayar, Adrian Hasbi, beserta anggota, Babinsa Koramil 05 Daik, Serma Agus Taufik, Kapolsubsektor Selayar, AIPTU Andi Saputra,  Bhabinkamtibmas Desa Penuba, BRIPTU Andika Laksono, para Kepala Desa se-Kecamatan Selayar, dan seluruh anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Selayar.

Ketua Panwaslu Kecamatan Selayar, Adrian Hasdi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para tamu undangan yang hadir dan menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan Pilkada.

Adrian Hasdi mengimbau kepada seluruh PTPS dan PKD untuk menjaga proses Pilkada agar berlangsung dengan jujur, adil, dan transparan. Ia juga mengingatkan agar seluruh PTPS dan PKD senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait jika menghadapi kendala dalam pelaksanaan tugasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan PTPS dan PKD Kecamatan Selayar agar siap menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam mengawal Pilkada Serentak 2024.

Tujuan pembekalan kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan Badan Kehormatan Dewan (BKD) dalam Pilkada serentak Tahun 2024 adalah sebagai berikut:

"Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang tugas, tanggung jawab, dan wewenang PTPS dan BKD dalam mengawasi proses Pilkada. Ini termasuk pemahaman terhadap aturan, regulasi, serta tata cara pemungutan dan penghitungan suara yang benar," jelas Adrian Hasdi.

Dengan pembekalan yang tepat, PTPS dan BKD dapat mendeteksi dan mencegah berbagai bentuk pelanggaran, seperti politik uang, intimidasi, atau manipulasi hasil suara. "Hal ini penting untuk menjaga integritas proses pemilihan," pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan Adrian Hasdi, "Kegiatan utama dari pembekalan ini adalah untuk meningkatkan Integritas dan Profesionalitas Pengawas dan  menumbuhkan sikap profesional, netral, dan berintegritas tinggi bagi para pengawas, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya secara objektif dan tidak memihak kepada pasangan calon (Paslon), "tutup Adrian Hasdi di akhir kegiatan. (Bahtiar).