Pilihan +INDEKS
Putusan Sidang Hak Asuh Anak Ditunda, Nurselfiana Adukan Nasib ke Mahkamah Agung dan Komnas HAM

PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Nurselfiana, seorang ibu yang tengah memperjuangkan hak asuh anaknya dalam proses perceraian dengan suaminya, Terisno, harus kembali bersabar setelah putusan sidang yang dijadwalkan pada Rabu, 22 Januari 2025, ditunda oleh Pengadilan Agama Pekanbaru. Sidang tersebut kini dijadwalkan ulang pada 12 Februari 2025.
Kabar penundaan ini disampaikan langsung oleh Nurselfiana kepada awak media saat ditemui di Pengadilan Agama Pekanbaru. Ia mengaku kecewa karena sebelumnya panitera menyebutkan bahwa putusan akan dibacakan sesuai jadwal awal.
“Seharusnya keputusan dibacakan kemarin, tapi tiba-tiba diundur. Saya sudah mengorbankan waktu dan biaya untuk bolak-balik ke pengadilan. Ini sangat mengecewakan,” ujarnya dengan nada kesal.
Meski kecewa, Nurselfiana berharap hakim memiliki pertimbangan yang bijak dalam memutuskan perkara tersebut. Ia optimis hak asuh anaknya, yang masih di bawah usia 12 tahun, dapat diberikan kepadanya sebagaimana diatur dalam Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam (KHI).
“Semoga keputusan nantinya berpihak kepada saya sebagai seorang ibu. Anak saya membutuhkan kasih sayang dan perhatian saya,” lanjutnya.
Tak hanya menunggu putusan, Nurselfiana telah mengambil langkah hukum lainnya. Ia mengajukan surat permohonan pengawasan dan kepastian hukum kepada Mahkamah Agung serta Badan Pengawas Peradilan Agama.
Selain itu, ia juga meminta perlindungan dari Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Komisi III DPR RI untuk memastikan proses persidangan berjalan transparan.
Dari pihak pengadilan, alasan penundaan disampaikan secara singkat oleh Varnahi, perwakilan bagian hukum Pengadilan Agama Pekanbaru. “Hakim mungkin memiliki pertimbangan lain sehingga putusan ditunda,” jelasnya.
Nurselfiana berharap kasus ini dapat segera selesai sehingga ia bisa melanjutkan hidup dengan anaknya tanpa adanya ancaman atau kekerasan dari pihak tergugat.
Perjuangannya mencerminkan harapan banyak ibu yang ingin memberikan kehidupan lebih baik bagi anak-anak mereka di tengah proses perceraian yang penuh tantangan. (Mawan)
Berita Lainnya +INDEKS
Dukung Pertumbuhan UMKM Lokal, Wabup Rohil Resmikan Umah Espresso and Cafe
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam rangka mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Keci.
Wabup Rohil Jhony Charles Buka Secara Langsung Musrenbang Kecamatan Bangko
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Ch.
Wabup Rohil Jhony Charles Hadiri Sertijab Kepala Lapas Kelas II Bagansiapiapi
ROHIL, TRANMEDIARIAU.COM - Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Cha.
Evaluasi Pemilihan Serentak 2024, KPU Rohil Gelar FGD
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten .
Wabup Rohil Jhony Charles Buka Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Awal RKPD 2026
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Pasca dilantik, hari pertama masuk kerja, Wakil Bupa.
Wakil Bupati Rokan Hilir Pimpin Upacara Perdana di Lingkungan Pemkab Rohil
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam rangka meningkatkan disiplin dan kebersamaan d.