Pilihan +INDEKS
Bupati Inhil Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran Lahan dan Hutan
TEMBILAHAN — Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Haji Herman, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Himbauan kewaspadaan tersebut agar masyarakat mewanti-wanti terjadinya karhutla di tengah musim kemarau yang mulai melanda sejumlah wilayah di Inhil.
"Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terjadi kebakaran lahan dan hutan," kata Haji Herman, Kamis (26/6/2025).
Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya titik panas (hotspot) di beberapa kecamatan yang terpantau melalui sistem pemantauan Sipongi.
Berdasarkan data per Kamis, 26 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, terdapat penambahan 4 hotspot di wilayah Inhil, dengan total keseluruhan 34 hotspot, 7 fire spot, dan luasan lahan terbakar mencapai 13,5 hektare.
Dua kecamatan dengan kondisi paling signifikan yakni Kecamatan Gaung terjadi penambahan 3 hotspot, dengan 1 titik api aktif. Total keseluruhan di kecamatan ini tercatat 14 hotspot, 1 fire spot, dan luasan terbakar mencapai 2,5 hektare.
"Personel gabungan dari TNI, Polri, aparat desa, MPA, serta regu pemadam kebakaran perusahaan telah diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman dan pendinginan," terangnya.
Kecamatan Keritang mengalami 1 hotspot tambahan dan 1 titik api, dengan total 5 hotspot, 1 fire spot, serta luas lahan terbakar 1 hektare.
"Penanganan juga melibatkan tim terpadu dari berbagai unsur," sambungnya.
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di beberapa kecamatan lain seperti Tempuling, Batang Tuaka, Enok, dan Reteh, meski dalam skala yang lebih kecil.
Bupati Herman menegaskan bahwa seluruh lapisan masyarakat harus terlibat aktif dalam mencegah terjadinya karhutla, termasuk dengan tidak membuka lahan menggunakan cara pembakaran.
“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan dalam bentuk apa pun,"
"Bahaya kebakaran bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan bersama,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan para camat dan kepala desa untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan karhutla, serta menyosialisasikan bahaya dan sanksi hukum atas pembakaran lahan.
“Perlu sinergi semua pihak. Jangan sampai kita lengah, karena satu titik api saja bisa menjalar menjadi bencana besar,” pungkas Bupati Herman.
Upaya monitoring dan penanggulangan terus dilakukan oleh BPBD bersama instansi terkait.
Pemerintah daerah juga mengajak masyarakat untuk melapor jika menemukan tanda-tanda kebakaran, agar dapat ditangani sejak dini.
Berita Lainnya +INDEKS
TP Posyandu Inhu Gelar Rakerda dan Sosialisasi 6 SPM Posyandu
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Indragiri Hulu (I.
Pemkab Inhu Perkuat Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Kabupaten Layak Anak
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggela.
2026, PUPR Inhil ajukan 14 Program Prioritas, Muammar: Problem Ruas Jalan Kotabaru- Pulau Kijang Harus Tuntas
TRANSMEDIARIAU.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyiapkan l.
Lewat Program Dana Bermasa Turnamen Bola Voli Desa Petani Resmi Dibuka Camat Muhammad Rusydy MR, S.STP., M.Si.,
BATHIN SOLAPAN, TRANSMEDIARIAU. COM - Melalui Program Dana Bermasa (Bermarwah Ma.
PLN UP3 Rengat Siap Jaga Keandalan Listrik Selama Nataru
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pe.
Hari Bela Negara 2025, Momen Menghimpun Kekuatan Kolektif Bantu Saudara Sumatera
TRANSMEDIARIAU.COM - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman, bertindak selaku Ins.







