Larshen Diminta Tak Campuri Urusan Internal Partai Golkar Riau

TRANSMEDIARIAU.COM - Sejumlah tokoh menilai Larshen Yunus Simamora tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari penunjukan Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, MT (ADK) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau. Mereka menegaskan, Larshen bukan kader Golkar sehingga tidak sepatutnya mencampuri urusan internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
‎
‎Penegasan ini disampaikan oleh Pahrijal, Wakil Ketua OKK KNPI Provinsi Riau, kepada media, Senin (3/11). Ia menilai Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar seharusnya menjadi ajang demokrasi yang menggembirakan, bukan sumber polemik.
‎
‎> “Musda itu ajang gembira. Mari kita sambut ADK dengan ruang gembira di Bumi Riau,” ujar Pahrijal.
‎
‎
‎
‎Menurutnya, kehadiran Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua DPD I Partai Golkar Riau bertujuan menuntaskan agenda internal partai. Karena itu, tidak pantas jika upaya tersebut justru dibenturkan dengan kepentingan lain. Ia berharap penunjukan ADK menjadi momentum konsolidasi partai menghadapi agenda politik mendatang.
‎
‎Pahrijal juga menyesalkan pernyataan Larshen Yunus yang kerap mengatasnamakan pemuda dan masyarakat Riau untuk menyerang Partai Golkar.
‎
‎ “Sikap seperti itu tidak mencerminkan etika politik. Jangan bawa kepentingan pribadi dengan mengatasnamakan masyarakat,” tegasnya.
‎
‎Senada dengan itu, Yumizar Yunus, Fungsionaris Partai Golkar Provinsi Riau, juga meminta Larshen untuk tidak ikut campur dalam urusan internal partai.
‎“Ini urusan internal Partai Golkar Riau. Jangan ikut campur. Tolong hormati proses internal Partai Golkar,” ujar Yumizar.
‎
‎Menurutnya, penunjukan Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Riau merupakan keputusan resmi DPP Partai Golkar yang wajib dihormati seluruh kader dan pengurus di daerah.
‎
‎Yumizar juga menilai tudingan Larshen Yunus yang menyebut penunjukan ADK sebagai langkah memuluskan kepentingan tertentu adalah fitnah dan upaya menggiring opini publik yang menyesatkan.
‎
‎"InsyaAllah, Musda akan berjalan demokratis dan bermartabat. Golkar Riau harus tetap solid dan fokus membangun kekuatan menuju kemenangan Pemilu 2029,” pungkasnya.