Polda Riau Ringkus Diduga Spesialis Pembobol Rumah Kosong, dan Pelaku Curat

TRANSMEDIARIAU.COM, Tiga orang tersangka berhasil ditangkap Polda Riau dalam pengungkapan kasus Curat yang terjadi pada 11 dan 24 Juni 2018 lalu. Kasus ini menimpa Saudana dan Wendri yang merupakan warga Tampan Pekanbaru. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengungkapkan tiga orang tersangka dirangkap dalam kasus ini. Yakni BB alias BT (35), SD (34) dan OW (34) yang ditangkap dilokasi yang berbeda. "Pengungkapan kasus ini berawal dari keterangan penadah barang curian yang sempat diamankan di wilayah Duri beberapa waktu lalu. Kemudian kita kembangkan dan berhasil menangkap pelaku," katanya. Dirincikannya, dari hasil pengembangan pada 24 Juni 2018 sekitar pukul 02.00 WIB unit Resmob dan Jatanras di bawah pimpinan Taufiq Hidayat melakukan giat operasi premanisme di wilayah pemukiman warga tepatnya di jalan Perkit Sidomulyo dan mendapati pengendara sepeda motor berbonceng tiga yang mencurigakan. Kemudian tim melakukan pengintaian, setelah pengendara tersebut memasuki sebuah rumah tim berkoordinasi dengan RT setempat dan mendatangi rumah tersebut. Setelah diintrogasi pelaku mengakui telah melakukan pencurian di salah satu rumah di jalan Srikandi Pekanbaru. "Namun dari tiga orang, salah satu pelaku berhasil melarikan diri yakni yang berinisial OW," terangnya. Kemudian tim menuju rumah yang di bongkar pelaku dan benar saja korban Marfuah telah kehilangan beberapa barangnya. Seperti sebuah Laptop, sebuah Handycam, sebuah Camera, satu unit Hp Lenovo, sebuah Hp Evercros, empat untai gelang emas, sepasang anting-anting, sebuah cincin berbentuk hati, sebuah cincin berbentuk batu hitam, dan sebuah tas Eiger. Dimana di taksir kerugian hingga Rp30 jutaan. Sementara diungkapkan Wadirkrimum AKBP, Dolifar Manurung tersangka ketiga OW yang sempat melarikan diri berhasil ditangkap di wilayah Jorong Kantaro, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (05/07/18) pukul 03.30 dini hari. "Penangkapan tersangka ketiga ini setelah kita mendapatkan informasi dan melakukan penyelidikan selama tiga hari," jelasnya. Dikatakannya, saat penangkapan tersangka sempat melakukan perlawanan dengan mencoba merebut senjata salah satu personel, sehingga dilumpuhkan dengan satu tembakan di kaki sebelah kanan. Saat ini tersangka masih dalam perjalanan menuju Pekanbaru. "Nantinya kita akan selidiki lebih lanjut apakah komplotan ini termasuk spesialis pembobol rumah kosong atau pencurian menggunakan senjata tajam. Dari keterangan salah satu tersangka tindakan ini sudah dua kali dilakukan. Namun, kita tidak percaya begitu saja, dan kita akan terus lakukan pengembangan apakah ada TKP lain selain yang diinformasikan tersangka," singkatnya.***   Editor: Irul Sumber: riauterkini.com