Mantap, UIR Unggul 2020 Kini Berada Peringkat Ke 123 Perguruan Tinggi Se-Indonesia

TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Usaha dan kerja keras Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. Syafrinaldi bersama Civitas Akademika meningkatkan kualitas UIR mulai membuahkah hasil. Melalui website yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek Dikti Kementerian Riset, Teknokogi dan Pendidikan Tinggi RI, Peringkat UIR naik drastis dari posisi 467 di tahun 2017 menjadi 123 dari ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Jumlah perguruan tinggi yang masuk pemringkatan nasional di kelembagaan dikti tercatat 2010 PTN dan PTS. Universitas Islam Riau berada pada peringkat ke-123 dalam cluster 3. Untuk tahun 2018, Dikti menetapkan lima komponen pemringkatan nasional, yakni sumberdaya manusia, kelembagaan, kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta inovasi. Masing-masing komponen diberi skor atau penilaian. Perguruan tinggi yang berada pada peringat 1-25 masuk ke dalam cluster pertama, demikian seterusnya hingga cluster lima. Rektor UIR Prof. Syafrinaldi mengaku telah menerima kabar naiknya secara tajam peringkat UIR di kelembagaan dikti itu. ''Kebetulan saya sedang acara dengan teman-teman dari LLDIKTI Wilayah X. Dari Staf lembaga itu saya dapat info, bahwa telah terjadi lonjakan peringkat UIR secara drastis dari peringkat 467 di tahun 2017 menjadi 123 di tahun 2018,'' kata Rektor seperti disampaikannya kepada Kabag Humas UIR Dr. H. Syafriadi, Sabtu siang (22/9/2018). Ia menyatakan, kenaikan itu tidak lepas karena kerja keras semua pihak, dari rektorat hingga ke dekanat. Pegawai dan mahasiswa yang bahu membahu secara kelembagaan terus berusaha melaksanakan catur dharma secara maksimal. ''Dengan taqline 'bersama kita bisa' saya optimis target kita masuk top 100 nasional, insha Allah terwujud,'' kata Rektor. Ia optimis tahun depan capaian itu bisa diwujudkan, paralel dengan terwujudnya Visi UIR 2020. Diakui, untuk masuk ke top 100 bukan hal mudah. Selain butuh kerja keras dan kebersamaan dalam mengimplementasikan catur dharma juga perlu penataan administrasi dan manajemen penyelenggaraan pendidikan. ''Di LLDIKTI Wilayah X yang terdiri dari 250 lebih PTS, baru satu perguruan tinggi yang sukses masuk 100 top nasional, yakni Universitas Bung Hatta Padang. Cluster UIR kini sudah sama dengan Bung Hatta, tinggal memperbaiki peringkat. insha Allah, dengan kerja keras top 100 dapat kita raih,'' kata Syafrinaldi. ***(rls/grc)