Pilihan +INDEKS
Hoax Yang Bisa Bikin Suara Jokowi dan Prabowo Gigit Jari

TRANSMEDIARIAU.COM, Juru Bicara PSI, Andi Budiman, mengatakan menguatnya hoax menjadi ancaman demokrasi. Contohnya hoax Obor Rakyat pada pilpres 2014.
"Faktor yang juga menjadi sumber kekhawatiran banyak orang dan jadi ancaman bagi demokrasi. Yakni menguatnya hoax," kata Andi di kantor SMRC, Jakarta, Minggu 7 Oktober 2018.
Ia mencontohkan pada 16-19 Juni 2014 menjadi satu-satunya momentum di mana elektabilitas Jokowi dan Prabowo hampir sama. Saat itu beredar Obor Rakyat.
"Di mana Pak Jokowi waktu itu difitnah dengan fitnah yang keji dengan PKI, disebut Kristen, China dan lain sebagainya. Sehingga membuat elektabilitas Pak Jokowi turun dan dukungan ke Pak Prabowo naik," kata Andi.
Menurutnya, selisih dukungan yang tipis karema hoax merajalela. "Jadi yang ingin saya tekankan ada faktor yang harus jadi perhatian yakni bagaimana kita menangkal hoax," kata Andi.
Sementara itu Andi menilai hoax Ratna Sarumpaet (RS) akan berpengaruh pada elektabilitas Prabowo. Sebab Prabowo sudah tiga kali gunakan hoax sebagai dasar pengambilan sikap.
"Isu RS akan berpengaruh soal elektabilitas Pak Prabowo, karena masyarakat semua mengingat paling tidak Prabowo sudah 3 kali menggunakan hoax sebagai dasar pengambilan sikap," kata Andi.
Alihkan Isu Ratna ke Kemewahan IMF
Ia menyebutkan pada pemilu 2014, Prabowo menggunakan hasil survei yang ternyata jauh berbeda dengan hasil KPU dan hasil survei-survei lainnya, menyebut Prabowo menang sementara hasil survei. "Dan tidak terbukti di KPU," kata Andi.
Lalu kedua, ia menyebutkan Indonesia akan bubar. Kualitas kepemimpinan atau leadership Prabowo diuji bagaimana menggunakan sebuah novel sebagai dasar untuk melihat Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
"Yang terakhir kasus RS, saya mikir masyarakat akan melihat kualitas ini," kata Andi.
Meski disebutkan pemilih Prabowo tak akan pindah, tapi menurutnya Prabowo menggunakan hoax sebagai dasar pengambilan sikap. Sehingga membuat pemilih yang belum menentukan pilihan menutup diri memilih Prabowo.
"Karena melihat kualitas kepemimpinanya yang menjadi tanda tanya besar. Ini isu penting bagi Indonesia bagaimana melihat kualitas kandidat dari informasi yang masuk dan kemudian dijadikan pegangan oleh dia dalam mengambil keputusan," kata Andi.***
Sumber: viva
Berita Lainnya +INDEKS
Bandel! Rumah Biliar di Pekanbaru Masih Beroperasi di Hari ke-6 Ramadan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah larangan yang telah dikeluarkan oleh K.
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.
Setelah Tiga Hari, Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru yang Tenggelam di Sungai Gansal Akhirnya Ditemukan
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Setelah tiga hari berj.