Kabaharkam Harapkan Polda Riau Siap Amankan Pemilu & Pileg Tahun 2019

TRANSMEDIARIAU.COM, Dalam kunjungannya, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Moechgiyarto mengharapkan Polda Riau siap dalam melakukan pengamanan pemilu 2019 nanti. Tentu hal ini harus dilakuka Polda Riau dengan melatih personel dan menjaga peralatan. "Selain peralatan yang saat ini sudah tersedia, kita juga akan tambah dengan beberapa peralatan baru. Seperti kendaraan taktis, pemindai wajah, dan lainnya. Tentu, perlu adanya pelatihan kembali kepada personel untuk menguasai peralatan ini. Bahkan juga perawatan khusus," terangnya. Dalam apel ini, Moechgiyarto juga melakukan pengawasan dan pengecekan peralatan langsung ke masing-masing satuan yang menjadi peserta apel. Seperti satuan Sabhara, Brimob, Bhabinkamtibmas, Polairud, K-9, dan lainnya. Bahkan jajaran juga TNI. Selain perlengkapan, turut di cek juga berbagai kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Bahkan juga senjata beramunisi khusus. Menurutnya, pengamanan harus dipersiapkan dengan matang. Dimana melihat kondisi suasana politik saat ini mulai memanas yang dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan saat pemiku 2019 mendatang. Untuk itu, guna meningkatkan kemampuan pengamanan pemilu 2019 mendatang, dihadirkan pula simulasi pengamanan di tempat pemungutan suara. Disimulasikan juga pengamanan terhadap kegiatan kampanye yang dilakukan salah satu Capres Pemilu 2019. Dimana disimulasikan terjadi keributan oleh oknum masyarakat yang direspon cepat oleh Pam TPS dan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas mengamankan keributan tersebut. Polisi juga mendinding capres pemilu 2019 yang terus mengiringi menggunakan pengawalan bermotor (voorijder), mobil Patwal, pertahanan dalam, hingga ambulan ikut dalam rombongan tersebut. "Kita sangat apresiasi, namun peragaan pengamanan ini harus berkesinambungan agar polisi bisa melihat ancaman keamanan dengan baik," paparnya. Bukan hanya terlatih dalam melakukan pengamanan saja, personel juga diharapkan paham dengan aturan pemilu yang terapkan. "Ini tentu dapat meminimalisir kecurangan di TPS," pungkasnya.***   Sumber: riauterkini.com