Pilihan +INDEKS
Pria yang Mau Penggal Jokowi Ditangkap, Mbah Mijan: Setelah Ini, Dia Ditinggal Sendiri
TRANSMEDIARIAU.CIM - Polisi menangkap pria yang mengancam Presiden Jokowi bakal dipenggal kepalanya.
Pernyataan itu diucapkan pria tersebut saat diduga sedang melakukan demonstrasi di depan Gedung Bawaslu Jumat (10/5/2019) lalu.
Paranormal Mbah Mijan angkat bicara soal penangkapan ini melalui akun Twitternya, Minggu (12/5/2019).
“Pria yang sempat viral beberapa hari lalu karena ucapannya “ingin penggal Presiden” sudah diamankan polisi.
Ini adalah hasil doktrin-doktrin tak bertanggung jawab yang terlanjur dikonsumsi oleh orang awam yang hanya ikut-ikutan.
Setelah begini, dia hanya tinggal sendiri!!!” Begitu tulis Mbah Mijan.
Pria berinisial HS itu ditangkap di kawasan Parung, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/5/2019), sekitar pukul 08.00 WIB.
“Iya kita sudah amankan di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (12/5).
Pria tersebut sebelumnya terekam mengatakan akan memenggal kepala Jokowi kemudian videonya viral di media sosial.
Argo menyebutkan pria tersebut terancam terkena pidana di bidang ITE dengan modus pengancaman, pembunuhan terhadap kepala negara.
“Pengancaman, pembunuhan terhadap presiden RI dengan mengucapkan kata-kata yang tak pantas, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 104 KUHP, Pasal 27 ayat 4 junto pasal 45 ayat 1 UU RI No 19 tahun 2016 perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE,” kata Argo.
Sebelumnya Ketua Umum Tim Jokowi Mania Immanuel Ebenezer melaporkan ke Polda Metro Jaya Jakarta, Sabtu (11/5). Laporan teregister dalam LP/2912/V/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
“Orang yang melakukan ancaman kepada kepala negara atau presiden dengan ancaman yang sangat menurut kita mengerikan dan menakutkan,” ujar Immanuel.
Selain pelaku, Immanuel juga turut melaporkan perempuan pembuat video tersebut. Keduanya disangkakan dengan pasal 27 ayat (4) Juncto pasal 45 ayat (1) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang pengancaman melalui media elektronik.
Dalam pelaporannya, pelapor membawa barang bukti yaitu rekaman video, flashdisk, kemudian ada beberapa gambar-gambar pelaku di lokasi aksi massa.
“Kita lihat bukti-bukti gambar dan simbol-simbol kampanye gitu. Itu kenapa kami berani menyampaikan, diduga mereka pendukung Prabowo,” imbuh Immanuel.
Sumber: Pojoksatu.id | Editor : bbc
Berita Lainnya +INDEKS
Kantor Camat Enok Ludes Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek
TRANSMEDIARIAU.COM - Gedung Kantor Camat Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, hangus.
Dua Dekade Terjebak: Mengapa Jalan di Inhil Selalu Rusak Lagi?
TRANSMEDIARIAU.COM - Selama dua dekade, masyarakat Indragiri Hilir (Inhil) hanya.
Klarifikasi PT. Oscar Investama: Semua Tahapan HGU Telah Sesuai Regulasi Pemerintah
TRANSMEDIARIAU.COM - Berdasarkan pemberitaan tentang proses permohonan HGU PT. O.
Sakit Tumor dan Hidup Serba Terbatas, Nurjanah Butuh Uluran Tangan untuk Sembuh
TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah masa remaja yang seharusnya diisi dengan belajar .
Video Viral MTsN Tembilahan, Disesalkan Banyak Pihak, Kepsek MTsN Lakukan Klarifikasi
TRANSMEDIARIAU.COM - Beredarnya video “guru tampar siswa” dan pemberitaan ya.
Tangis Pedagang Iringi Kebakaran Pasar Induk Tembilahan: Habis Semua Dagangan Kami…
TRANSMEDIARIAU.COM - Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Induk Tembilahan. Seb.







