''TNI Milik Rakyat Sepatutnya Kami Bantu''

TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Usai peristiwa jatuhnya pesawat Hawk 209 milik Lanud Roesmin Nurjadin (RSN), hari ini, Kamis (18/6/2020) Danlanud Marsma TNI Rony T Moningka memberikan bantuan dilokasi. Bantuan ini diberikan bagi delapan orang terdiri dari enam personel Aranut dan dua dari warga perumahan Mutiara, Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Bentuk bantuan yang diberikan adalah sejumlah uang tunai, dan piagam perhargaan. Danlanud RSN Marsma TNI Rony T Moningka mengatakan, ia mewakili Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo SE MPP. Untuk memberikan bantuan ini. ''Kami hari ini memberikan apresiasi dan perhargaan kepada delapan orang personel dan masyarakat,'' kata Danlanud. Bantuan ini, sebut Danlanud diberikan kepada Enam aranut dua warga setempat yang membantu evakuasi pilot. Sehingga Afianto Ismail ditangani langsung di RS AU. Saat ini, sebut Danlanud, kondisi Pilot dalam stabil dan sudah dipastikan sehat.Terkait rumah warga, Danlanud mengatakan, mulai besok mulai diperbaiki. Dengan terlebih dahulu melakukan pendataan pemiliknya. ''Pendataan ini, mulai mengecek dari bentuk fisik rumah, dan isi rumah. Sedangkan, rumah yang kejatuhan kursi lontar sudah diperbaiki,'' pungkas Danlanud. Haris salah satu warga yang diberikan bantuan mengatakan, ia langsung membantu pilot. Setelah jatuhnya pesawat. ''Sebelum pilot mendarat, ada api diatas, pilot turun menggunakan parasut,'' terang Haris. Situasinya, saat itu, pilot Hawk 209 itu, sebut Haris mendarat diluar rumah. Ia juga mengatakan, tidak apa-apa. Indra Kusuma, warga lain yang ikut menerima bantuan mengatakan, ia merasa senang atas bantuan dan piagam yang didapatnya. ''Tapi sebenarnya kalau membantu pilot adalah kewajiban kita. TNI kan milik rakyat Indonesia,'' ujar Indra. Indra menuturkan, saat kejadian ia  langsung membawa pilot ke teras rumah, sambil menunggu ambulans. ''Saat itu pilot tenang tidak apa-apa,'' sebut Indra. Rasa terimakasih juga disampaikan Pelda Lokson Saragih, personel yang saat kejadian langsung tiba dilokasi. ''Kami berterimakasih atas perhatian pimpinan,'' kata Lokson. Perannya, kata Lokson, saat itu, begitu ia dan beberapa personel lainnya datang. Kebetulan pilot sudah di evakuasi. ''Parasut sudah lepas, dan pilot langsung kita evakuasi ke RS AU,'' kata Lokson.(MCR/HB)