Pilihan +INDEKS
APBD-P 2024 Riau Tunggu Evaluasi Kemendagri
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 masih dalam proses evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Evaluasi tersebut dilakukan setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau telah menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi mengatakan, untuk proses pembahasan APBD-P 2024 sudah dimulai sebelum ia dilantik dan menjabat sebagai Pj Gubernur Riau. Kemudian ketika ia dilantik, maka tinggal melanjutkan program pembahasan tersebut.
"Kami sudah melakukan MoU KUA-PPAS dan menyampaikan nota, kemudian juga sudah disepakati pada tanggal 5 September terkait draf APBD P 2024," kata Rahman Hadi, Kamis (19/09/2024).
Pj Gubri menjelaskan, setelah itu kemudian draf APBD P 2024 diserahkan ke Kemendagri dalam hal ini Dirjen Keuangan Daerah untuk dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut mencakup mana kegiatan yang boleh dan tidak dilakukan.
"Jadi draf APBD-P 2024 saat ini masih dalam proses evaluasi di Kemendagri. Proses evaluasi meliputi mana kegiatan yang boleh dilakukan dan tidak, kemudian mana yang boleh dilakukan pergeseran," terangnya.
Pj Gubri berharap segera mungkin hasil evaluasi APBD-P 2024 tersebut dapat selesai. Sehingga pihaknya masih memiliki ruang untuk melaksanakan APBD-P sampai akhir tahun ini.
“Karena yang dilakukan evaluasi ini se-Indonesia, kita tentunya berharap evaluasi APBD P Riau dapat segera kita terima sehingga masih ada waktu untuk melaksanakan kegiatan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, dari hasil pembahasan bersama DPRD Riau, untuk nilai APBD-P 2024 Provinsi Riau sebesar Rp1,1 triliun.
"Untuk besaran APBD-P 2024 Riau Rp1,1 triliun, saat ini masih proses evaluasi di Kemendagri," kata Indra.
Sementara untuk APBD murni 2025, sebut Indra, saat ini sedang dilakukan pembahasan antara TAPD dan Banggar DPRD Riau. Saat ditanyakan terkait besarannya, Indra belum dapat menjawab karena masih dalam proses pembahasan.
"Kalau untuk APBD murni 2025 masih dalam tahap pembahasan, besarannya belum tahu. Tapi yang jelas lebih rendah dari APBD 2024," terangnya.**
Berita Lainnya +INDEKS
58 Tahun Sambu Group: Menjaga Warisan, Menguatkan Ekosistem Kelapa Indonesia
TRANSMEDIARIAU.COM - Berdiri sejak 1967 di Indragiri Hilir, Riau, tak terasa Sam.
Dampak Banjir Sumatra, Harga Sembako Inhil Melonjak Drastis
TRANSMEDIARIAU.COM - Bencana banjir bandang yang melanda di tiga provinsi, Aceh,.
Dr. Ahmad Rifai: Pinjaman Rp 200 Miliar Daerah Boleh, Asal Nilai Plus dan Risiko Dipetakan Jelas
TRANSMEDIARIAU.COM - Rencana Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk .
Hilirisasi Kelapa Inhil di Persimpangan Jalan. Klaim atau realita?
TRANSMEDIARIAU.COM - Keputusan kementerian yang membatalkan atau mengalihkan pro.
Potensi Besar, Nilai Kecil: Paradoks Kelapa Inhil yang Harus Diakhiri
TRANSMEDIARIAU.COM - Indragiri Hilir (Inhil), Riau, selama puluhan tahun dikenal.
DPRD Kepri, ESDM, dan F-PETIR, Bahas Legalitas Tambang Timah Rakyat di Lingga.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Ke.




.jpeg)


