Nelayan di Lingga Yang Hilang di Temukan Sudah Tidak Bernyawa.

TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga -  Zaikumar (47), seorang nelayan asal Desa Panggak Laut, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, yang dilaporkan hilang sejak Selasa (31/12/2024), akhirnya ditemukan pada Jumat (3/01/2025) dalam kondisi meninggal dunia.

Jasadnya ditemukan mengapung di perairan Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, oleh seorang nelayan setempat, Encik Muslim, sekitar pukul 07.00 WIB.

Encik Muslim, yang sedang mengangkat jaringnya, mengaku terkejut saat melihat jasad tersebut.
“Ketemunya setelah saya ngangkat jaring, sekitar jam 7 pagi. Mayatnya telungkup, memakai kaos dan celana hitam,” ungkapnya kepada wartawan.

Ia menambahkan, kondisi jasad sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan, seperti kulit yang mulai terkelupas serta perut yang kembung dan membiru. Setelah menemukan jasad itu, Muslim segera melaporkan penemuan tersebut kepada RW setempat.

Tim SAR bersama aparat gabungan dari Basarnas Lingga, TNI AL, kepolisian, dan warga langsung mengevakuasi jasad Zaikumar. Jasad tersebut kemudian dibawa ke rumah duka di Daik, Kecamatan Lingga, untuk proses lebih lanjut.

Zaikumar diketahui pergi melaut pada Selasa siang (31/01/2024). Ketika malam tiba, ia tidak kunjung pulang, sehingga keluarga dan warga menjadi khawatir.

Pencarian mulai dilakukan pada Rabu (01/01/2025). Pada hari pertama pencarian, perahu kayu milik Zaikumar ditemukan tanpa awak di perairan antara Kelombok dan Dabo Singkep. Namun, keberadaan Zaikumar masih belum diketahui hingga akhirnya jasadnya ditemukan tiga hari kemudian.

Kepala Unit Siaga SAR Lingga, Oktarian, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah ini.
“Kami turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Proses pencarian sudah kami lakukan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi para nelayan saat melaut.
“Dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini, kami mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat melaut,” tutup Oktarian.

Musibah ini menjadi pengingat bagi masyarakat pesisir untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas melaut. (***)